Apakah Honda Brio anda terasa boros bahan bakar (BBM)? Jika iya, kali ini InfonfoHondaBrio akan menjelaskan beberapa penyebab Honda Brio Boros Bahan Bakar (BBM), berikut penyebabnya:
1. Saringan udara
Saringan udara
merupakan komponen yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar (BBM). Kondisi
Saringan udara yang rusak akan menghambat masuknya udara dan berubah fungsi
sebagai chuck. Sedangkan chuck hanya dipakai bila pagi hendak menghidupkan
kendaraan dengan memperbesar volume bahan bakar.
2. Klep
Tahukah anda bila klep
terlalu rapat dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar (BBM) karena pembakaran
menjadi tidak sempurna.
3. Koil dan distributor (delko)
Koil dan distributor
(delko) saling berhubungan, platina yang berada di dalam distributor berfungsi
memberi arus kepada koil. Dari koil arus tegangan tinggi dikirim kembali ke
distributor, seterusnya dibagi ke setiap silinder/busi. Karena arus tegangan
tinggi, kerusakan pada kabel busi atau tutup distributor dapat mengacau api
untuk busi.
4. Silinder Roda
Karat pada silinder roda
bisa membuat mesin boros, karena sebagian tenaga mesin yang dihasilkan dihambat
oleh sistem rem.
5. Karburator
Karburator yang sudah
sudah tua tentunya tidak ekonomis lagi karena telah terjadi korosi dan
penyumbatan pada saluran udara. Karena penyampuran bahan bakar dengan udara
sangat penting dalam kaitan efisiensi.
6. Free-play kopling
Tidak adanya free play
akan menyebabkan sistem kopling tidak dapat memindahkan kekukatan mesin secara
sempurna (kopling selip). Penyetelan kopling yang salah akan berpengaruhnya
pada konsumsi bahan bakar.
7. Knalpot Bocor
Kondisi knalpot bocor juga
berpengaruh pada suara kendaraan menjadi keras dan kasar, knalpot bocor sama saja
seperti mengganti sistem gas buang model free flow, sehingga gas buang menjadi
lebih lancar dari standar. Hal ini tentunya membuat mesin harus menghisap
bensin lebih banyak ke dalam ruang bakar.
8. Oli mesin, transmisi dan gardan
Kebanyakan kita lebih
mengutamakan penggantian oli mesin daripada oli transmisi atau oli gardan. Perlu
diketahui, dengan memperhatikan masa penggantian oli gerdan dan transmisi maka
gesekan di komponen drave train akan tetap minimal sehingga kerja mesin jelas
lebih ringan.
9. Ban halus, botak atau kurang angin
Selain mengurangi daya
cengkeram yang dapat membahayakan pengemudi, permukaan ban yang halus membuat
mesin harus bekerja lebih keras agar traksi kendaraan memenuhi kebutuhan
penggunanya. Demikian juga bila angin ban kurang.
10. Kompresor AC, water pump dan bearing alternator
Saat AC dinyalakan,
mesin akan bekerja hingga 5 dk bahkan lebih. Jika mesin bertenaga besar, mungkin
angka ini tidak begitu berpengaruh. Tapi untuk mobil yang mesinnya bertenaga kecil,
AC sangat berpengaruh terhadapap performa. Demikian halnya jika bearing
kompresor rusak, tentenya beban mesin akan semakin bertambah. Tak hanya itu,
alternator dan water pump juga memiliki
pengaruh serupa jika bearing-nya tidak bekerja secara normal.
11. Bearing roda
Bearing roda Honda Brio
yang sudah bermasalah dapat menimbulkan suara dengung pada kecepatan tinggi,
jika hal ini dibiarkan maka dapat dipastikan konsumsi bahan bakar akan terserap
lebih banyak karena putaran roda yang kurang lancar.
12. Rem bermasalah
Jika terjadi korosi pada
sistem pengereman akan menyebabkan piston di kaliper tidak kembali ke posisi
semula setelah rem diinjak. Akibatnya, kampas rem lebih bergesekan dengan teromol
atau cakram, hal ini jelas membuat putaran roda menjadi lebih berat dan tidak lancer
sehingga menyebabkan Honda brio boros bahan bakar (BBM).
13. Spooring
Melakukan spooring
memiliki dampak penghematan bahan bakar (BBM) yang signifikan. Selain
memperpanjang umur komponen suspensi seperti tie-rod, bearing dan ban,
spooring atau wheel alignment mampu
meminimalkan penggunaan bbm. Dengan menyetel sudut roda sesuai aturan, gesekan
ban terhadap aspal akan diminimalkan.
14. Medan Perjalanan
Kondisi jalanan yang
dilalui menanjak, di mana pada kondisi jalan tersebut kita harus membuka gas
lebih banyak ketimbang kondisi jalan landai atau datar, sehingga mengakibatkan
putaran mesin lebih tinggi dan konsumsi BBM menjadi lebih banyak.
15. Kabel busi bocor
Selain dapat memicu
kebakaran kendaraan, kabel busi yang bocor dapat membuat arus ke busi tidak
optimal. Dampaknya bensin tidak terbakar dengan sempurna dan terbuang sia-sia,
terutama di putaran mesin rendah.
16. Injektor
Penyemprotan pada
injektor untuk jenis mesin berpasokan bahan bakar injeksi harus sering dan
rutin dilakukan. Begitu pula dengan yang menggunakan karburator, agar air-fuel
ratio ideal dapat tercapai dengan sempurna.
17. Macet
Terjebak kemacetan,
hindari jauh-jauh yang namanya macet sebisa mungkin karena walaupun posisi
sepeda motor kita tidak bergerak tetapi putaran mesin tetap jalan.
18. Jalan Rusak
Jalan rusak, berlubang,
bergelombang, juga menjadi salah satu penyebabnya karena kita harus memainkan
gas lebih sering. Ketika mendekati lubang mengurangi gas dan ketika melewati
lubang kembali membuka gas lebih banyak berulang-ulang.
19. Cuaca
Harus kita sadari
ketika cuaca panas/ suhu tinggi maka bahan bakar agan lebih cepat menguap.
Jangan parkir kendaraan anda di tengah tanah lapang, cari tempat yang teduh.
20. Kelebihan Muatan
Beban angkut yang
berlebihan sudah sewajarnya akan meningkatkan konsumsi BBM, karenanya
perhatikan baik-baik.
21. Kondisi Kendaraan
Perhatikan kendaraan
anda sendiri, seperti penggunaan aksesory berlebihan yang berat atau juga
tekanan ban. Akan anda lihat sendiri ketika ban tidak dalam keadaan kencang
maka konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
22. Memainkan Gas
Penyebab Honda Brio Boros Bahan Bakar (BBM) yang terakhir adalah memainkan gas ketika berhenti misalnya
ketika berada di lampu merah. atau bisa juga karena sering ngebut lalu mengerem
mendadak kemudian menaikkan gas lagi juga akan mengakibatkan bahan bakar lebih
boros.
Posting Komentar untuk "Penyebab Honda Brio Boros Bahan Bakar (BBM)"